Renungan..........
Suatu hari ketika Khalil Gibran
bersama dengan gurunya, dia bertanya
“ Aku ingin mendapatkan sesuatu
yang sempurna dalam hidupku, adakah cara untuk mendapatkannya wahai Guruku ?“
“Berjalanlah lurus ke taman bunga
itu dan petiklah bunga yang menurutmu paling indah, namun janganlah engkau kembali ke belakang untuk memetik bunga yang
telah engkau lewati !“. Jawab sang guru.
Khalil Gibranpun berjalan kea rah taman
dan melihat bunga yang menurutnya paling indah untuk dipetiknya. Berjalan dari
ujung ke ujung taman Khalil Gibran kembali kepada gurunya tanpa membawa bunga
satupun.
Sang
gurupun bertanya “ mengapa kamu tidak memetik satu bungapun ? “.
“Sebenarnya
aku tadi sudah melihatnya, dan berniat memetiknya, namun hatiku mengatakan
mungkin saja di depan nanti ada bunga yang lebih indah, namun setelah sampai
diujung baru kusadari bunga yang ingin aku petik tadilah yang paling indah”. Jawab
Khalil Gibran.
Sambil
menyungging senyum sang guru berkata, “ itulah hidup, semakin kita mencari yang
terindah, m,encari kesempurnaan, semakin kita tidak mendpatkannya, karena
sejatinya kesempurnaan sejati itu tidak pernah ada, yang ada adalah KEIKHLASAN
HATI UNTUK MENERIMA KEKURANGAN “.
• Bila tak kuasa
memberi, jangan mengambil.
• Bila mengasihi terlalu sulit, jangan
• Bila mengasihi terlalu sulit, jangan
membenci.
• Bila tak mampu menghibur orang, jangan
• Bila tak mampu menghibur orang, jangan
membuatnya sedih.
• Bila tak mungkin meringankan beban orang
• Bila tak mungkin meringankan beban orang
lain, jangan memberatkannya.
• Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.
• Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
• Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.
• Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
"JANGAN
MENCARI KESEMPURNAAN., akan tetapi sempurnakanlah apa yg telah ada pada
kita"..
0 Response to "KESEMPURNAAN SEJATI"
Post a Comment